Mobil melaju menuju rumah baru mereka. Bukan, lebih tepatnya rumah yang dibeli oleh Arya, dan kini dihuni oleh mereka. Clara menyuruh seseorang untuk mengambil barang-barangnya dari rumah, dan memindahkannya ke rumah Arya. "Lain kali hati-hati! Jangan asal nyebrang aja! Kamu bukan anak kecil! Masih untung cuma dapet sepuluh jaitan, kalo sampe kamu kenapa-kenapa gimana? Hah? Parahnya kamu sampe meregang nyawa gimana? Hah?" Clara mencecar Arya dengan emosi yang sudah meluap-luap. Tangannya mengusap air mata yang sudah berani keluar dari pelupuk matanya, tanpa ijin terlebih dahulu. Dasar lancang! Sedang Arya yang sedang diomeli oleh Clara hanya dia menunduk, tak berani menyela apalagi menatap Clara. Dia benar-benar takut. "Kamu tuh ya ... duh, bisa ga sih lain kali hati-hati, Ar? Kalo

