Dengan langkah gontai, Mike mengekor di belakang Andre, menuju ruangan seseorang yang selalu mengendalikan hidupnya. Muak, sejujurnya Mike muak dengan kehidupannya yang serba diatur ini. Mike yang menyukai kebebasan, tentu saja tidak betah berada di bawah pimpinan orang lain. Mengatur hidupnya, mulai dari bangunan tidur hingga tidur lagi, semuanya sudah diatur sedemikian rupa. Andre mengetuk pintu sebanyak tiga kali, lalu memutar handle pintu dan masuk ke dalam sambil diikuti oleh Mike di belakangnya. "Selamat sore, Pak!" sapa Andre sopan. Hiro hanya mengangguk lalu tersenyum, dan menyuruh Andre untuk keluar. Dia membutuhkan privasi untuk berbicara dengan Mike. Karena sudah dapat dipastikan jika anak itu akan menolak, dan berontak. "Aku nunggu di kantin. Awas, jangan bikin ulah!"

