Di taman bermain yang terletak tepat di belakang rumah sakit. Tempat bermain untuk anak - anak. Di atas perosotan, terlihat Rama sedang asik menaiki satu per satu anak tangga. Lalu dengan riang ia berjalan untuk meluncur. "Ayo, pegang tangan mbak, " ujar Demi pada Rama. Tapi, bukan nya meraih tangan Demi, anak kecil yang menggemaskan itu malah menggelengkan kepala dengan kuat sambil menyembunyika kedua tangan di belakang. "Gak , bica ndili.. " ujarnya dengan angkuh. Demi menghela napas. Dan akhirnya membiarkan Rama meluncur sendiri, ia hanya menunggu di bawah agar Rama tidak jatuh. " tu, wa.. tii. . " "Tiga!" Rama terkaget dan dengan cepat ia menoleh ke belakang di mana seseorang sedang menahan pinggan kecil nya menghentikan nya yang akan siap meluncur. Ia memicing kan mata dengan ta