PART. 66 AA IMAN

1216 Kata

Risman menyentuh tali bra di bahu Zia. Tangannya sedikit gemetar menyentuh tali itu untuk melepaskannya. Tatapan Risman lekat pada tali bra, sementara wajah Zia menunduk, karena merasa malu akan sikap Risman. Setelah tali kedua bahu terlepas, Risman menjangkau kaitan bra di belakang tubuh Zia. Dan dengan spontan bra jatuh ke bawah. Menampilkan gunung kembar Zia yang putih. Gunung kembar yang tidak terlalu besar, tapi membuat mata Risman tidak berkedip menatapnya. Ujung bukit kembar itu begitu menggoda dirinya. Tapi ia belum berani menyentuh intens tubuh istrinya. Istrinya masih sakit, belum boleh disentuh secara sempurna seperti pengantin baru biasanya. Risman harus mampu menahan diri. "Berbaring ya aku lepaskan pakaianmu." Risman membujuk lembut istrinya. Agar mau berbaring, sehingga mu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN