Mereka melangkah ke dalam untuk menemui keluarga. "Bapak, Ibu!" Elia langsung mencium punggung tangan kedua orang tua itu. Nini juga menyalami mereka dengan perasaan gembira. Zia pun mencium punggung tangan kedua orang tua yang dipanggilnya Mbah itu. "Maaf baru datang. Baru pulang dari kandang. Raka belum pulang ya?" Bapak Risman meminta maaf karena baru berkunjung sekarang. "Belum pulang." Rima menyahut sebelum masuk ke dapur untuk membuatkan minum kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya tidak perlu ditanya lagi ingin minum apa. Karena biasanya di rumah minum teh dan kopi. "Dikandang sedang ada pengiriman. Tinggal memuat." Bapak Risman menjelaskan tentang pekerjaan mereka. "Risman mana?" Ibu Risman menanyakan tentang putranya yang tidak ada di ruang tengah itu. "Di samping rumah.