Bonus EP 16

2156 Kata

“Ma… kita pergi, sekarang??” Mekka menghampiri sang Mama, yang masih duduk di teras rumah dengan memangku si bayi Tara. “Sudah siap?” sang Mama menoleh, lalu mengamati penampilan putrinya yang sore ini nampak cantik dengan sweater rajut warna kuning pucat, serta rok span denim. Kaki yang terlihat jenjang karena rok yang hanya sepanjang lutut, ia balut dengan sneaker putih. Sementara sling bag kulit, Mekka gunakan untuk menyimpan ponsel, dan dompet. Rambut panjang setengah punggungnya, tergerai, berhias bandana kecil. Mekka mengangguk. Tersenyum, Naya kemudian beranjak. “Tunggu sebentar. Mama kasih Tara ke Mbak Anik.” Wanita yang sudah melahirkan 5 orang keturunan Hutama itu, kemudian melangkah masuk ke dalam rumah. Mekka hanya mengamati punggung sang Mama menjauh. Hari ini mereka akan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN