Part 95. Kecurigaan Alin

1705 Kata

Januari meletakkan kembali ponsel ke atas meja kerja, setelah mengetik balasan untuk sang pengirim pesan. Ia hela nafas panjang. Tak jauh dari tempatnya duduk, terlihat sang atasan yang masih fokus dengan layar di hadapannya. Setelah menumpang mandi, dan sarapan di rumah atasannya, Janu lebih dulu berangkat ke kantor. Banyak dokumen yang harus ia teliti sebelum ia sodorkan ke meja atasannya tersebut. Proyek di Surabaya sudah kembali berjalan dengan baik. Proyek tol juga sudah mulai. Saat ini, ia sudah mulai menyiapkan proposal untuk proyek besar selanjutnya. Getar ponsel kembali menyita fokus Janu dari berlembar-lembar kertas di tangannya. Tahu siapa yang mengirim pesan, Janu meletakkan kertas-kertas tersebut, lalu beralih meraih benda canggih yang layarnya baru saja menyala. Sepasang ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN