Januari sudah kembali sibuk dengan pekerjaannya. Meeting dengan klien baru mereka, berjalan hampir dua jam. Meski melelahkan, namun hasilnya juga memuaskan. Vico, dan Haris, baru saja keluar dari ruangannya—setelah membicarakan lebih lanjut hasil meeting sebelumnya. Januari melepaskan jas yang melapisi kemeja slim fit warna biru langit yang ia kenakan. Sepasang mata pria itu melirik ke atas--kiri. Keningnya mengernyit. AC dalam ruangannya masih bekerja, namun ia merasa gerah. Menghembuskan nafas, tangan pria itu bergerak ke atas—membuka ikatan dasi. Janu tersenyum, saat mengingat momen sang istri yang memasangkan dasi untuknya—setelah, tentu saja urusan ranjang yang membuatnya sedikit terlambat menghadiri meeting—yang sudah ia tunda, selesai. Ah… Januari merasa belum puas. Inginnya masih