Mekka tidak bisa mangkir dari sarapan bersama keluarganya. Setelah sebelumnya berhasil melarikan diri, supaya tidak bertemu dengan sosok pria bernama Januari Bagaskara, kali ini ia tidak bisa lagi mengelak dari pertemuan mereka. Meski begitu, Mekka berusaha keras untuk tidak membawa bola matanya ke arah pria tersebut—yang duduk di samping kiri sang papa. Bersama Naka, dan juga si kembar. Sementara ia duduk di sebelah sang Mama—di sisi kanan Papanya—bersama Arjuna. Tara tidak ikut bersama mereka. Anak bayi itu sudah kembali tertidur, setelah bangun dari jam 3 pagi—begitu cerita yang Mekka dengar dari sang Mama.
Kepala Mekka tertunduk. Begitu fokus menatap isi dalam piringnya. Bibirnya hanya terbuka, ketika menyuap makanan ke dalamnya. Kepala gadis remaja itu menoleh ke samping kanan, ketik
