Bonus Ep 5

1907 Kata

Tubuh Mekka menegang di tempatnya, saat rungunya mendengar suara rendah, namun berat--yang sudah begitu familier di telinganya. Tidak menyangka pria itu akan menghampirinya yang masih di dalam gerbang sekolah. Selama ini, Januari tidak pernah menghampiri Mekka—masuk ke dalam area sekolah. Pria itu biasanya akan menunggu di luar pagar sekolah—ketika sesekali menjemputnya. Itu juga karena ia yang minta dijemput. Membuat banyak alasan, supaya bisa berduaan dengan pria itu. Namun, hari ini tidak. Mekka yakin, dia tidak meminta pria itu datang menjemputnya. Sepasang matanya mengerjap. Benar! Dia tidak menyentuh ponselnya. Bahkan, ketika dia mendengar bunyi notifikasi beberapa kali—Mekka enggan membuka ponsel. Moodnya sedang kurang baik, setelah tadi pagi dia bertemu dengan pria yang sedang cob

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN