Gea merasa hidupnya lebih menyenangkan saat ini. Janu menepati perkataannya. Meluangkan waktu weekend untuk berdua dengannya. Tidak mengapa meski waktunya tidak banyak, karena ia mengerti pria itu masih sibuk membangun bisnisnya. Belum lagi, pekerjaan pria itu di perusahaan orang lain. Gea sudah pernah mempertanyaakan kenapa Janu masih belum meninggalkan perusahaan Malaka Hutama. “Karena aku selamanya akan berhutang pada mereka. Hanya dengan cara menjaga perusahaannya, aku bisa sedikit membayarnya.” Jawaban Janu yang membuatnya semakin paham seperti apa pribadi Januari Bagaskara. Janu adalah sosok yang tidak pernah bisa melupakan bantuan orang lain. Pria itu adalah orang yang akan berusaha keras untuk membalas apa yang sudah orang lain berikan untuknya. Sekalipun ada yang harus pria itu