Bonus EP 12

1777 Kata

Gea menikmati perjalanannya bersama Janu. Mengisi ruang hening di dalam mobil, dengan sesekali bercerita, atau bertanya. Janu menanggapi. Pria itu benar-benar sedang berusaha memperbaiki hubungannya dengan Gea. “Nanti kita beli tiket dulu aja, baru cari makan. Gimana??” tanya Gea, yang sudah menoleh ke arah pria yang sedang mengemudikan mobil yang mereka tumpangi. “Iya,” sahut Janu, sembari menoleh. Memberi senyum kecil, yang sanggup mengepakkan sayap kupu-puku penghuni perut Gea. Janu mengalihkan fokus mata, kembali ke jalanan. Meraup oksigen sebanyak mungkin untuk mengisi rongga paru-parunya. Menjaga aliran darah, agar lancar sampai ke otaknya. Berharap tidak kembali menjadi bodoh—hingga membuat wanita yang duduk di sampingnya--kecewa. Ia sudah terlalu sering mengecewakan Gea. Janu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN