Bonus EP 13

1900 Kata

“Astaga… film nya bagus banget, nggak sih?” Vera merengkuh lengan kiri Suri. Senyum gadis itu kelewat lebar. Mulut Suri sudah akan terbuka, saat sebuah suara menginterupsi—membuat mulut yang sudah nyaris terbuka itu, kembali tertutup. Dan kepalanya reflek menoleh ke arah datangnya suara. “Enggak…” “Ih… Mekka… besok lagi jangan ajak Naka, deh. Sebel gue,” kesal Vera, karena tidak mendapat dukungan dari anak laki-laki tersebut. Entah kenapa juga adik sahabatnya itu harus ikut. Anak kecil mana suka dengan film romantis. Apalagi cowok. Paling sukanya film avenger. Bukan cerita cinta masa putih abu-abu. Mekka mencebikkan bibir, ke arah sang sahabat yang sudah memutar kepala ke belakang. Posisi mereka saat ini, Vera yang memimpin jalan bersama Suri. Sementara Mekka berjalan di belakang mereka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN