35. Putar otak

1800 Kata

Kilara kembali bekerja dan wanita itu berangkat diantarkan oleh Khavi. Kilara kembali ke aktivitasnya dan mengerjakan pekerjaannya yang sempat tertunda. Kilara sudah berbicara dengan Khavi semalam pasca kedatangan teman-teman kantornya. Kilara sudah terpikirkan akan sebuah keputusan namun Kilara ingin meminta pendapat Khavi. "Apa demam membuat otak seseorang terganggu?" Khavi bertanya dengan nada sinis. Kilara menundukkan kepalanya, "Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa sukses tanpa ikut campur orang itu dalam hidup kita, Kak." "Enggak perlu kamu buktiin itu! Kakak enggak mau dia malah bikin kamu seperti kemarin! Kamu tau gimana paniknya kakak pas kamu demam dan mengigau? Menjauh dari orang itu adalah pilihan terbaik yang kita punya." Khavi berucap dengan nada tegas. Kilara mengepalkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN