24. Ada yang salah

1800 Kata

Kilara menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Wanita itu menangis sesenggukan. Tarendra tertegun. Bimo yang melihat apa yang sedang terjadi pun dengan cepat memberi kode pada Putri untuk membawa Kilara keluar sementara Bimo berusaha menjelaskan kondisi Kilara pada bos mereka saat Kilara dan Putri sudah meninggalkan ruang meeting. "Maaf, Pak. Kilara sedang tidak dalam kondisi terbaiknya." Bimo menjelaskan pada Tarendra dengan nada berhati-hati. Tarendra yang merasa bahwa Kilara sudah melakukan kelalaian dengan melamun saat bekerja pun tidak terima. "Ini jam kerja, tidak seharusnya Kilara–" "Hari ini hari peringatan kematian mamanya, bos." Bagas memotong ucapan Tarendra dengan cepat. Tarendra spontan menoleh menatap Bagas dengan wajah kaget. Tarendra mendadak kehilangan kata-katanya d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN