47

1557 Kata

POV Zain "Cinta, kamu marah tanpa sebab bukankah itu hal yang aneh?" Aku memandangnya heran. Yang kuajak bicara tak menyahut. Ia mengalihkan pandang lalu menyuap makanannya. Aku ikut makan sambil sesekali memperhatikannya, merasa heran dengan sikapnya yang terlihat begitu kesal. Apa cewek memang aneh suka kesal tanpa sebab? Seperti Putri. Mataku melebar saat melihat noda darah di dresnya. Berarti benar, dia sedang stres. Putri selalu bilang, kalau ia mengeluarkan darah, itu berarti ia sedang tertekan. Katanya, karena aku terlalu mengaturnya, tidak boleh ini tidak boleh itu makanya dia stres. Obatnya, aku tidak boleh mengoceh terus, tidak boleh suka mengatur dan memperbolehkannya berteman dengan siapa pun. Itu pada Putri. Tapi pada Cinta, aku tidak merasa melakukan kesalahan sedikit pun.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN