"Dia adalah mantan bos saya." Sahut Ursulla sebelum tuan R sempat menjawab. "Ouw, mantan bos." Pria tambun itu mengulurkan tangan, "Perkenalkan aku calon suaminya." Ucapnya dengan senyuman yang membuat tuan R ingin merobek mulut pria itu. > > > > Untuk sepersekian detik tuan R tampak terkejut. Namun dengan baik ia bisa mengatur ekspresinya kembali datar. Diliriknya Ursulla yang menunduk dengan wajah pucat, seolah gadis itu terganggu dengan kehadiran pria tua ini. Atau mungkin terganggu karena dirinya? Tetapi saat tuan R mencermati Ursulla, ia menemukan ada ketegangan dan kecemasan di sana. Meski tak kentara tetapi mata jeli tuan R bisa menangkap jemari Ursulla gemetar. Lalu manik setajam elang itu kembali menatap pria tambun yang hanya sebatas lehernya dengan seksama.