"Adek nggak sekolah?" "Ndak!" "Eh, nggak boleh bolos, loh!" tegur Luna. Wanita itu membawa si kecilnya ke kamar, membantunya bersiap untuk mengantarkannya ke sekolah. Adhitya masih memperhatikan sang istri yang memulai harinya sebagai seorang ibu. Dulunya, Luna bahkan tak ingin melihat, apalagi menyentuh Diana seperti ini. Saat memakaikan pakaiannya, juga menyisir rambut dan menguncir dua dengan pita, tak henti Luna menciuminya. "Wanginya!" puji Luna saat menyemprotkan parfum baby ke badan Diana. "Nanti mama temenin adek belajar, ya!" Sedikit iri mungkin saat Diana belajar, ibu teman-temannya menunggu di luar untuk melihatnya belajar. Sesekali ikut mengajak bermain. Dia senang bisa melakukannya sekarang. Tak henti Adhitya menahan haru, lalu berjalan keluar dan menatap Bintang di sa