Adira terkejut saat berkunjung ke rumah sang putra, dia baru mendapati kenyataan bahwa menantunya itu tak berada di rumah. Sudah dua minggu sejak kepergian Luna, Adhitya hanya berusaha menenangkan sang ayah. Nurul tak banyak menyahut. Tak punya kendali sebagai ibu tiri. “Jadi cuma karena bertengkar, dia ninggalin kamu dan anak kalian sendiri? Apa-apaan ini?!” “Nggak gitu, Pa,” kata Adhitya, sambil memegang tangan papanya. “Memang nggak se-simple itu, tapi aku nggak bisa kasih tau apa alasannya. Papa sendiri liat, kan, setelah kelahiran Diana, Luna agak aneh. Sebenarnya sejak hari itu, kami lebih sering bertengkar.” “Jadi kamu yang minta Luna pergi dari rumah ini?” sambung Nurul. “Nggak ada pilihan, Ma. Aku nitipin dia sama Kak Yuki, kok. Nanti di sana ... dia bisa kuliah juga. Bertahan