56. Kencan Terakhir

2104 Kata

“Si Dhitya ... gila, ya?” Yuki belum menyahut, duduk di samping Seo Jin yang masih tampak bingung. Sudah mendengar langsung permintaan Adhitya, Seo Jin mendatangi sang istri di rumah sakit. Lima menit duduk di taman, Seo Jin masih merasa permintaan Adhitya tadi tak masuk akal. “Tadi juga Dhitya udah nelepon aku. Aku pengen tanya, tapi kayaknya dia nggak mau terbuka,” tandas Yuki. “Ya tapi mereka baru aja punya anak. Pertengkaran sehebat apa pun bisa diselesaikan asal keduanya saling terbuka dan berpikir jernih. Seenggaknya salah satunya ngalah.” Yuki tersenyum, mengusap lengan sang suami. Adhitya adalah adik sepupunya. Sejauh ini, dia selalu mempercayai sang adik yang selalu berpikir matang dalam mengambil keputusan. Kali ini, apakah keputusannya benar? “Jadi kamu setuju pindah ke Jep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN