Meira, ibu mertua Winny, baru saja mencela menantunya dalam pikirannya. Dia menganggap wanita itu sangat. Dulu, di awal pernikahan, wanita ini mengatakan tidak akan pernah mencintai Aska, tapi saat dia ingin mendekat dan bekerja sama untuk menghancurkan pria itu, wanita ini malah menolaknya dengan angkuh. Dia pun dikatai munafik dan tidak pantas dipanggil ibu. Beberapa kali Meira mencoba menghasut Winny di masa lalu, tapi wanita ini tidak sekali pun terhasut. Padahal dia bisa melihat kebencian nyata wanita ini terhadap Aska, tapi kenapa tidak mau bekerja sama untuk menghancurkannya? Perlahan, dia pun tidak lagi ingin menjadikan Winny sebagai mata-matanya, malah selalu mengambil kesempatan untuk mempermalukannya. Terakhir kali, di pesta itu, usaha Meira mempermalukan Winny telah gagal t