"Mas, bisa geser? Berat!" protes Andhara ketika sejak tadi Yudha terus bersandar di bahunya. "Nggak bisa dan nggak mau!" guman Yudha yang malah mempererat pelukannya. "Mas! Seriusan kamu itu berat!" Andhara berusaha mendorong tubuh Yudha lepas darinya. "Sayang, tolong lah sebentar saja!" Yudha bergeming, ia benar-benar tidak mau jauh dari Andhara. "Sebentar katamu? Kamu nempel kayak gini sudah dari tadi, Mas!" Andhara benar-benar sudah pegal menahan berat tubuh Yudha. "Ah ... kamu selalu merusak kesenangan ku saja," Yudha akhirnya bangkit, lalu ia meletakkan kepalanya di paha Andhara, membuat Andhara kembali menghela nafas panjang. "Mas ... malah pindah ke situ," protes Andhara yang kini menahan berat itu di pahanya. "Aku mau dekat sama anakku!" Yudha tersenyum, mengelus lembut peru