Masih pukul setengah enam, namun karena tahu Pak Samuel adalah seorang tenaga pendidik yang harus segera berangkah pagi-pagi sekali, Ardi kemudian memutuskan memberanikan diri bertamu meskipun hari masih begitu pagi. Ardi benar-benar yakin bahwa CCTV yang Pak Samuel pasang di teras rumahnya itu merekam sesuatu hal penting yang berhubungan dengan kasus kecelakaan yang sedang ia dalami.
Ardi sudah berada di depan pintu rumah yang terbuka itu, tampak Avanza Veloz milik keluarga Pak Samuel sudah dipanaskan, yang artinya sang pemilik sudah bersiap hendak berangkat.
"Selamat pagi, Pak," Ardi mengetuk pintu itu, dan tak beberapa lama anak laki-laki Pak Samuel, Ruben yang muncul dan mempersilahkan Ardi masuk.
"Eh, masuk sini, Bang. Cari bapak?" tanya remaja dengan seragam putih abu-abu itu begi
