Kirana menyukai apa yang di dengarnya. Dia memejam merasakan sensasi kupu-kupu beterbangan di perutnya sementara kedua tangannya mengalungi leher Gala. Kecupan ringan Gala terasa begitu lembut dan manis. Sedikit saja bibir wanita itu terbuka, Gala langsung mengambil kesempatan untuk menciumnya lebih dalam. Dan tidak cukup hanya mengeksplorasi bibir Kirana, Gala pun mendaratkan ciuman-ciuman ringannya di sepanjang leher Kirana dan menahan punggung wanita itu dengan kedua tangan. “Mas ...,” ucap Kirana lirih. “Hm.” Gala hanya menyuarakan gumamannya, sementara bibirnya masih menginvasi leher Kirana sambil menahan punggungnya dengan kedua tangan. “Mas, kakiku pegal,” keluh Kirana meskipun sedang berada di fase menikmati. Gala sontak menghentikan aktivitasnya. Bibirnya masih menempel pers