Emosi yang berkembang memerangkap Gala untuk bertindak kasar pada Kirana. Gala sendiri nyaris tidak menyadari perlakuannya pada Kirana telah menyakiti wanita itu. Dengan kasar Gala melucuti celana jeans Kirana dan pakaian dalamnya. Gala pun melepas kaitan celananya dan menurunkan dengan cepat seakan-akan sedang diburu waktu. Pria itu kembali menindih tubuh Kirana. Kedua tangannya menahan tangan Kirana di samping kepala wanita itu sementara bibirnya menginvasi bibir Kirana dengan rakus. Bukti gairahnya yang telah terbebas dari himpitan celana semakin menekan ke bagian inti Kirana dan secara otomatis membuat Kirana panik juga takut.
“Mas, aku nggak mau melakukannya lagi.” Kirana terang-terangan menolak aksi liar Gala.
Namun, Gala tidak sedikit pun memedulikan penolakan Kirana. Serangan ta
