Rani, Rafa, dan Raya akhirnya makan siang di tempat lain. Selera makan Rani telah menghilang. Dia memaksakan diri menghabiskan makanannya sambil menyuapi Rafa makan. Selama makan siang berlangsung, baik Rani maupun Raya tidak ada yang membahas tentang pertemuan mereka dengan Reza dan Nia. Mereka seolah kompak tidak ingin membicarakan hal itu. “Setelah makan kita langsung pulang, ya, Sayang,” ucap Rani kepada Rafa. “Beli es klim, Ma,” protes Rafa, teringat janji yang telah diucapkan oleh Raya. “Iya. Kita beli es cream dulu buat Rafa. Tapi, setelah itu langsung pulang ke rumah, ya. Oke?” kata Rani, menyetujui permintaan Rafa. “Oce, Ma,” sahut Rafa, mengangkat jari jempol dan telunjuknya membentuk tanda ‘O’. Rani tersenyum mendengar Rafa yang mau menuruti keinginannya. “Kalian nggak m