22. GAUN PENGANTIN

1250 Kata

Pertama Rani mencoba kebaya pengantin dengan dibantu dua orang karyawan Cintia. Kebaya pengantin ini cukup pas di tubuhnya. Rani tersenyum melihat pantulan dirinya di cermin. Kebaya pengantin ini dipenuhi mutiara berkilauan dengan bagian belakang kebaya lebih panjang hingga menutupi pantatnya. Kebaya pengantin ini tak kalah indah dengan gaun pengantinnya. “Bagaimana menurut kamu, Za?” tanya Cintia ketika Rani keluar dari ruang ganti dan menghampiri dirinya, Reza serta Rafa yang menunggu di ruang tunggu di depan ruang ganti. Reza memandang Rani. Matanya tak berkedip memperhatikan penampilan Rani yang mengenakan kebaya pernikahan dari ujung kepala hingga ujung kaki. “Bagus, Tan. Kebaya itu melekat indah di tubuhnya,” komentar Reza. Rafa yang berdiri di samping Reza ikut memperhatikan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN