44. LEMBUR KERJA

1666 Kata

Reza tiba di rumah pukul sembilan malam. Dia memarkir mobil di garasi, lalu mengambil tas kerjanya dan keluar dari dalam mobil. Reza berjalan ke arah pintu utama rumah, kemudian mengetuknya. Dia harus menunggu selama beberapa menit hingga pintu di hadapannya terbuka. Sebenarnya Reza membawa pintu kunci rumah, tapi dia lebih suka mengetuk pintu rumah dan menunggu Rani yang biasanya akan membukakan pintu. Namun, kali ini Reza melihat Bi Sumi yang berada di balik pintu rumah dan tersenyum ke arahnya. “Baru pulang, Tuan?” sapa Bi Sumi, berbasa-basi. “Iya, Bi. Rani dan Rafa ke mana?” jawab dan tanya Reza, berjalan memasuki rumah. “Nyonya dan Den Rafa sudah naik ke lantai dua, Tuan,” jawab Bi Sumi, menutup pintu rumah dan menguncinya kembali. Reza mengangguk, mengerti. Dia melangkah se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN