Rafa akhirnya diizinkan pulang hari ini. Rani sangat senang dan segera memberi tahu Reza mengenai kabar ini. Reza berjanji akan menjemput Rani dan Rafa di rumah sakit saat jam makan siang nanti. Rani segera membereskan barang-barang yang ada di ruang rawat Rafa sambil menunggu kedatangan Reza. Rafa yang mengetahui kalau dirinya sudah diizinkan pulang dari rumah sakit, tampak antusias dan tidak sabar untuk segera pulang ke rumah. “Papa belum datang, Ma?” tanya Rafa, memandang pintu ruangan yang tertutup. “Belum, Sayang, mungkin sebentar lagi. Rafa sabar, ya,” ucap Rani, mengusap kepala Rafa dengan sayang. Rafa telah berganti pakaian. Selang infus di tangan kirinya juga telah dilepas oleh suster beberapa menit yang lalu. Semua barang-barang yang ada di ruangan ini sudah dibereskan oleh R