72. Kenapa Mau Juga kan?

1592 Kata

Raya merasa amat canggung, dan kesal dengan keadaan mereka berdua. Ia pun keluar ke kantin dan mendapati teman temannya sedang menikmati kopi hangat, karena memang saat ini sudah menunjukan pukul tujuh malam. "Kalian pada ninggalin gue sih?" Raya duduk di dekat Asti, dengan membawa cangkir berisi green tea latte. "Kan lo lama banget di ruangannya si Pak Axel. Makanya kita tinggalin aja lah!" sahut Rahel. "Iya, lo ngapain sih di sana?" sahut Joy. Raya menggeleng pelan. "Gue enggak ngapa ngapain kok. Kan cuma bahas kerjaan aja sih," ujar Raya. "Oh kirain apaan?'' Rahel Menyahut. "Kan si Pak Axel kaya kesel gitu sama lo! emang lo punya salah ya sama dia?" ungkap Nanta. "Enggak ko," ucap Raya. Justru laki laki itu lah yang tiba tiba bersikap cuek dan menyebalkan. Raya bahkan tidak tahu d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN