"Kenapa? lo mau juga kan?" Bisik Axel, membuat Raya mendelikan kedua mata. Untuk beberapa saat dia tertegun dengan tubuhnya yang terasa gemetar. Kemudian ia segera mendorong pemilik tubuh kekar dan indah, juga wajah yang menggoda itu jauh darinya. Yang ditanggapi Axel dengan menaikan sebelah alisnya. "Kenapa? lo enggak mau ciuman sama gue?" ledek Axel. Namun Raya tidak menanggapi laki laki itu. Ia segera masuk ke dalam, setelah mengetuk pintu, tentu saja. Ia takut malah kembali memergoki sahabatnya yang sedang bermesraan itu. "Maaf, gue mau pulang ya ..., nanti gue ke rumah lo deh, kalau udah pulang yaa." ujar Raya, seraya memeluk Rindu. "Ok, deh. Terima kasih udan nengokin gue ya." Ujar Rindu. "Sama sama ...," Raya menoleh pada bayinya Rindu. "Hay, tampan. Ate pulang dulu, yaa..., c