"Jadi untuk undangan, Kakak maunya yang kaya gimana?" Raya meletakan tab di atas meja. Sehingga kliennya bisa melihat semua model undangan pernikahan yang telah ia desain sendiri. Juga selain itu, di sana juga ada model model yang pernah digunakan oleh pernikahan sebelumnya. BTW, Raya dan Axel sedang berada di kafe. Mereka bertemu klien yang saat ini projeknya sedang Raya tangani. Tadi, ketika Raya berbicara dengan Pian. Raya yang sedang dikagetkan oleh pertanyaan Pian, beruntung dan diselamatkan oleh kehadiran Axel, yang segera mengajaknya pergi ke kafe. "Wah, ini modelnya keren keren sekali, Kak. Saya jadi pusing untuk memilih modelnya," desak kagum kliennya Raya. Raya terkekeh pelan. "Kita masih punya banyak waktu, Kak. Kakak boleh memilih modelnya dengan matang." ungkap Raya lagi. "