Abraham Alpian POV. Aku sangat merindukan istriku. Entah kenapa aku merasa kalau istriku sedang tidak baik baik saja. Jadi saat ini aku akan menjemputnya ke sana. Aku ingin menemuinya, dan mengajaknya makan malam berdua saja. Sampai di Rinabi, aku melihat ruko bertingkat tiga itu, masih sama. Lalu di bagian gerbang terlihat banyak mobil dan motor terparkir. mungkin karyawan Rinabi, bagian kantor dan lapangan. Yang setahuku lebih banyak bagian lapangan dari pada kantor. Aku akan menunggu di sini saja, karena aku yakin sebentar lagi istriku keluar dari bangunan bertingkat tiga itu. Dan benar saja, aku melihat perempuanku itu keluar dari sana. Namun ... "Hel! kaki lo kenapa?" seorang lelaki bertanya. aku kenal, dia Joy, lidernya Rahel. "Sedikit terkilir sih. Kenapa? lo mau gendong gue?"