Rahel POV. Selesai dari ortopedi, aku disarankan untuk tidak terlalu banyak bergerak di bagian tangan kanan. Jadi aku memutuskan untuk duduk saja di depan laptop dengan melihat laporan di map yang diberikan Agus. "Lo enggak apa apa kan?" tanya Agung. Laki laki itu mendekat dan melihat lenganku. "Enggak ko, gue cuma sedikit terkilir saja. " "Duh, tangan kanan pula, lagi. Bisa makan kan?" tanya nya. Aku mengangguk. "Bisa lah," aku menggerakan pelan pelan. "Cinta sang mantan emang dahsyat ya." kelakarnya. Aku terkekeh saja. "Lo punya mantan?" tanyaku. "Punya lah." "Lo masih suka sama mantan lo?" Dia menggeleng. "Kan gue suka nya sama lo." Dasar gila. Berapa kali dia mengatakan perasaannya, namun aku tidak pernah menanggapinya. Aku tidak peduli, karena untuk saat ini sudah memiliki