Hari sudah semakin sore dan langit di luar mulai menggelap, Arga terbangun dan melihat ke arah jam yang ada di nakas lalu bangun dengan cepat dan berlari ke arah kamar mandi. "s**t! Kenapa harus telat bangun sih!" umpat arga kesal. Ia hanya mengguyur tubuhnya di bawah pancuran shower dann bergegas mengambil abu cair agar seluruh tubuhnya wangi dalam sekejap dan bersih. Arga bergegeas kelaur kamar dan mengambil pakaian dari lemari. "Shila! Kenapa kamu gak bangunin aku?" umpat Arga kesal. Arga baru sadar, kalau Shila juga sedang bekerja. Mana mungkin ia bisa membangunkan Arga. Arga menggelengkan kepalanya. Kenapa ia bisa bodoh seperti ini. Dia ini kan dokter, kenapa pikirannya jadi tak karuan. Arga sudah siap dengan kemeja da celana panjang lalu jas dokter yang ia sampirkan di lengan s