"Perkenalkan saya Aris Pratomo, nama anda siapa?" tanya Aris ke Ani. Ruangan yang memang dingin ini menjadi bertambah dingin, itu yang dirasakan oleh Ani. Wajar saja kalau dia benar-benar stres karena tidak tahu apa yang terjadi saat ini hingga melibatkan dirinya.
"Saya Ani, dokter."
"Mungkin kamu nggak tahu kenapa kamu saya panggil kesini, tapi saya butuh bantuan kamu." sampai di sini Ani sedikit merasa lega karena mendengar bahwa dokter Aris membutuhkan bantuannya jadi dia tidak dalam masalah.
"Iya dok, apa yang bisa saya bantu dok?" Ani mulai percaya diri, suaranya mulai berkurang getarannya, bukan kah itu pertanda dia mulai percaya diri?
"Hari Kamis minggu lalu saya lihat rekaman di cctv kamu sedang berbicara dengan teman-teman kamu. Saya butuh informasi kira-kira apa yang kalia
