Puzzle Hampir Sempurna

1015 Kata

Hilman kembali duduk ditempatnya tadi dengan minuman botol ditangannya. "Man ..." "Hmm...." Hilman menoleh ke arah Azki yang sedang menatapnya dengan muka serius. "Wulan kan yang nganterin makan siang lo ini?" Azki rupanya sudah to the point, tidak ada lagi basa basi, dia langsung menyebut nama Wulan. Ekspresi wajah Hilman tampak sedikit berubah. Dia menunduk lagi menatap makanannya, tapi tidak dimakannya. "Kok lo ngomongin Wulan lagi Ki?" tanya Ucok heran, setahunya itu sudah lama berlalu. "Kayaknya hidup gue mulai diganggu lagi sama Wulan," jawab Azki dengan nada yang sinis. "Emang dia kenapa lagi? Udah lama gue nggak lihat Wulan ada di sekitar kita. Lagian Hilman nggak pernah bawa Wulan lagi kan Ki?" Ucok agak heran dengan kesimpulan yang baru dibuat Azki soal Wulan. Kenyataan ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN