36. Si Arogan Dan Pemikiran Dangkal

1460 Kata

Orang tua Bima Ardelio kembali datang ke acara tahlilan pak Kuswo. Seperti sebelumnya, kali ini keduanya juga membawa banyak hidangan dan menjadi bagian dari tahlilan. Keduanya duduk bersama warga. Pak Ardhan berkumpul dengan bapak-bapak di area depan. Sementara ibu Arini duduk di belakang bersama ibu-ibu yang rewang. Bersama pemuda yang dari kemarin bantu-bantu, Shanum dan Bima Ardelio kembali menyajikan setiap hidangan. Lain halnya dengan Syifa dan ibu Wati yang memilih duduk di antara para wanita, dan salah satunya ibu Arini. Kabar kehamilan Syifa sudah menghangatkan kebersamaan di sana. Menyaksikan Shanum yang terus bersama Bima Ardelio, membuat para ibu-ibu mengaitkannya dengan kehamilan Syifa. “Shanum ...? Isi? Ah, ....” Ibu Arini tersenyum riang menanggapi pertanyaan tersebut. S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN