32. Suhunya Suhu

1430 Kata

“Usia pernikahanku dan mas Ridwan sudah dua mingguan. Wajar jika aku mengumumkan kehamilanku,” pikir Syifa. Kedua tangan Syifa mengelus perutnya yang buncit. Jika diibaratkan dengan ukuran benda di sekitar, di perut Syifa seolah menempel separuh bagian bola sepak. Buncit dan sudah tampak, tetapi bukan gumpalan lemak maupun daging. Sebab perut buncit Syifa memiliki tekstur keras khas orang hamil sekitar tiga atau empat bulan. Selanjutnya, yang Syifa lakukan ialah mengatur suara. Ia menghela napas, sebelum akhirnya berdeham. Mual-mual menjadi kesibukannya selanjutnya. Karena di dalam rumah orang tua Syifa, hanya ada satu kamar mandi, dan letaknya ada di sebelah dapur. Syifa sengaja sempoyongan ke kamar mandi. Kedua tangannya mendekap mulut, tetapi sesekali akan menahan perut. Shanum dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN