61. Tragedi yang Tak Diinginkan

1411 Kata

“Akhirnya gol juga, bisa merasakan suasana curug ini, dan ... akhirnya berendam juga kek gini meski hanya kaki!” ucap Shanum lirih dan sengaja berbisik-bisik kepada sang suami. Kemudian, ia juga mengeluhkan kedinginan sebelum akhirnya memeluk sang suami yang jadi cengar cengir sendiri. “Kadan aku heran,” ucap Bima Ardelio tak lama setelah dirinya memeluk Shanum. Dalam dekapannya, Shanum sampai meringkuk. “Heran kenapa?” lirih Shanum antusias. Dunia serasa hanya miliknya dan sang suami, apalagi niat mereka ke sana juga bagian dari agenda bulan madu. “Kamu enggak ada capek-capeknya. Ngomong ... terus!” balas Bima Ardelio. “Sekalinya aku diem, pasti Om bingung!” tegas Shanum masih berbisik-bisik. “Iya, sih.” Bahkan baru membayangkan Shanum jadi diam saja, Bima Ardelio sudah bingung. “Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN