Pencarian kepada Shanum dilakukan secara besar-besaran. Semua polisi yang jaga-jaga di pintu masuk, diturunkan. Begitu juga dengan Bima Ardelio maupun Grandong Teguh yang mengundang bala bantuan. Pencarian besar-besaran tersebut hanya menemukan kantong bahan warna merah berisi pakaian ganti Shanum. Kantong tersebut ditemukan di lereng hutan. “Num, suasana sudah makin gelap. Ini bukan rencana kita!” batin Bima Ardelio sambil memejamkan erat kedua matanya. Sementara kedua tangannya tetap aktif mendekap kantong bahan berwarna merah berisi pakaian ganti Shanum. Itu pakaian yang tadi pagi Shanum pakai. Saat berendam, Bima Ardelio tak mengizinkan Shanum untuk sekadar menarik celana agar tidak basah. Karena ketimbang membuat orang-orang melihat kaki Shanum, Bima Ardelio lebih ikhlas membawaka