Emma menoleh ketika sang ayah tiba-tiba sudah masuk ke dapur. Seperti biasa, Jordi memamerkan senyuman pada semua orang termasuk istrinya, Saskia. Ia mendekati Saskia lalu memeluk dan mencium pipinya kanan kiri.
"Kalian makan siang nggak nungguin Papa nih," ujar Jordi.
Emma menggenggam sendoknya begitu erat. Jika saja Raven tak menyentuh tangannya yang mengepal itu, ia pasti sudah akan memukul sang ayah.
"Kamu duduk, aku ambilkan piring," ujar Saskia pada Jordi. Ia bisa merasakan ketegangan di antara Emma dan suaminya. Namun, karena sekarang ada menantunya, ia tak ingin ada pertengkaran.
"Oke." Jordi pun duduk di kursi yang kosong. Ia mengedarkan matanya pada Emma dan Raven ketika Saskia tak ada. "Kamu buru-buru pulang untuk kasih tahu mama kamu?"
"Ya. Mama berhak tahu!" seru Emma den
