"Permisi, Pak. Orang yang Pak Zio tunggu sudah datang." Zio yang sedang asyik membaca koran pun menutup bacaan di tangannya itu dan beranjak. "Disuruh masuk aja, Pak. Suruh tunggu di ruang belajarnya Claire, biar saya panggilin Claire dulu di kamarnya." Suji segera mengangguk patuh dan menjawab, "Baik, Pak Zio." Seperti yang dikatakan oleh atasannya, Suji pun segera menghampiri Tiara yang masih menunggunya di pintu masuk. Pria dengan kaos polos berwarna hitam dan celana jogger panjang abu-abu itu menyunggingkan senyum saat kembali berhadapan dengan tamu Zio, lalu membukakan pintu di belakangnya lebar-lebar. "Silakan masuk, Mbak." "Ooh, iya, Pak. Terima kasih," balas Tiara sopan. Suji memimpin jalan, selagi Tiara masih terkagum-kagum dengan isi rumah komisaris perusahaan tempatnya bek

