8. Dibuntuti

1522 Kata

Pintu rumah Amber langsung terbuka lebar saat dia memarkirkan mobilnya. “Mama!” Ana berlari kecil menyambut kedatangan sang mama. Rambutnya yang lembut menari-nari dengan indah saat dia bergerak. “Hai, Sayang.” Amber berjongkok memeluk putrinya. “Pekerjaan mama sudah selesai semua?” “Hmm-mm.” Amber merapikan rambut Ana lalu dia berdiri. Ibu dan anak itu berjalan bergandengan memasuki rumah. “Apa Elena sudah membuatkan kalian s**u?” Ana mengernyit. “Belum, Ma. Aunty Elena tadi masih sibuk membersihkan piring-piring.” Gadis kecil itu tampak berpikir seolah dunia bergantung padanya. Dan itu membuat hati Amber menjadi sangat gemas padanya. Begitu memasuki rumah, Alex sudah menyambut mamanya dengan segelas teh jahe hangat di atas meja. “Ma, sini! Aku sudah membuat teh hangat untukmu.” Jag

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN