79. Acara Puncak

1823 Kata

Amber berjalan memasuki sebuah kamar yang telah disulap menjadi sebuah toko baju pengantin. Ratusan gaun pengantin berwarna putih hingga baby blue, dari yang polos hingga bermotif, dari rancangan Ivan Gunawan hingga Oscar de La Renta, semua disediakan Darren hanya untuknya. Mata Amber membelalak melihat gaun-gaun indah tersebut. Bibirnya tidak bisa menyembunyikan senyumannya. Tidak pernah terpikir di benaknya suatu saat dirinya akan berkesempatan memasuki butik gaun pengantin dengan harga fantastis seperti ini. Dia hanya diminta memilih apapun dan berapapun yang dia inginkan tanpa perlu memikirkan yang lainnya. “Pilih yang kau mau, Amber!” Diana menyeret Amber semakin masuk. “Apa Anda memiliki sebuah model yang Anda inginkan, Nyonya?” tanya seorang pramuniaga. Amber tersenyum tipis lal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN