Rasa cemas dan khawatir memenuhi benak setiap orang. Tidak berapa lama kemudian, setelah Vero masuk ke dalam ruang persalinan, Gabriel, Jacky, dan David juga akhirnya datang ke rumah sakit tersebut. Mereka bertiga bertanya mengenai keadaan Vero yang masih berjuang untuk melahirkan bayinya. Kemudian, 15 menit berlalu, Anton akhirnya datang untuk melihat situasi. Wajahnya juga sama tegangnya dengan orang-orang yang ada di ruang tunggu. "Oh! Apakah Putri kita akan baik-baik saja, Sayang?" tanya Livia dengan sangat gugup, kedua tangan mencengkram pakaian suaminya. Malvin menenangkan dengan wajah sangat dewasa dan bijak. "Dia akan baik-baik saja, Sayang." Di sisi lain ruangan, Vano yang paling cemas dari semuanya, berjalan hilir-mudik untuk menunggu kabar wanita dan bayinya. Tidak berapa l
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


