Vano mengajak Vero ke club malam miliknya. Vero yang entah kenapa juga menurut saja dibawa pergi oleh Vano. Dan sekarang Vero malah bingung kenapa Vano mengajaknya ke club padahal ini masih jam enam lewat. "Ngapain kesini?" Tanya Vero. "Ketempat yang sepi, biar bisa berduaan." Jawabnya ngasal. Vero memutar bola malas. Entah kenapa pria yang masih menggenggamnya ini jadi suka bercanda menjerusm 'kesana". ".asih tutup, ngapain ke club sore-sore," Vero yang masih belum tahu jika club' itu milik Vano memberitahu kepada pria itu jam buka dan jam ramai club' malam. Vano hanya tertawa mendengar ocehan Vero. "Kenapa ketawa? Aku hanya memberitahu. Kau tahu aku ini anak club'." Ucapnya bangga. "Hai!! Kenapa datang awal?" Sapa David melihat Vano datang ke club. "Oh.. hai, Nona." David juga me

