Alice bermimpi jika dia sedang di kecup keningnya oleh Gio. Rasanya seperti nyata, tapi terasa tidak mungkin. Tapi nyatanya apa yang Alice rasakan bukan hanya sebuah mimpi, tapi memang nyata jika Gio sedang mengecup keningnya lama. Alice membiarkan mimpi itu, karna menurutnya kapan lagi hal itu akan terjadi setelah semuanya terjadi? Setelah tahu jika Gio memiliki tunangan. "Selamat bermimpi, tukang mabuk." Ucap Gio setelah dia mengecup kening Alice, setelah itu dia pergi entah kemana. ** Silau cahaya dari balik jendela mengusik tidur sang tuan putri. Alice terbangun karna bias cahaya itu menembus kelopak matanya. Dia duduk untuk mengumpulkan nyawa-nyawanya yang habis pergi bermimpi indah berdua dengan Gio. "Dingin," kata Alice. Dia tidak sadar kalau belum memakai satu pakaian pun di

