Yang Alice rasakan saat ini adalah mimpi. Bergulat dengan gairah, kenikmatan dua orang menyatu menjadi satu hanya sebuah mimpi belaka yang Alice rasakan. Nyatanya mereka benar-benar melakukan nya.
Reaksi yang dia berikan untuk Gio juga semata karna Alice merasa bahwa dirinya sedang bermimpi. Alice merasa jika dia harus mengambil kesempatan mimpi ini dengan sebaik mungkin, karna jika bukan mimpi tidak mungkin dia akan melakukannya. Karna apa? Karna Alice harus meninggikan temboknya. Gio sudah memiliki tunangan, Alice tidak mau menjadi perusak hubungan orang. Alice tahu dimana tempatnya berada.
"Rasa sakit ini tidak akan berlangsung lama, Alice. Rasa sakit itu akan digantikan oleh kenikmatan yang aku buat." Ucap Gio menenangkan Alice.
Gio tahu jika Alice sedang menahan sakitnya. Tapi Gi
