“PERGI!” seru Livia berang, melemparinya bantal dan menendangnya marah. “AKU ADALAH PUTRI DARI KELUARGA ARCHER YANG MENGUASAI BISNIS DI KOTA INI! JIKA KAMU MASIH SAYANG NYAWA, SEBAIKNYA BERHENTI SEKARANG JUGA!” Trevor yang hendak menciumnya, seketika tertegun kaget dalam diam, menatap wajah dingin Livia yang penuh dengan rasa jijik dan benci. “Putri dari keluarga Archer? Sandiwara apa yang kamu katakan, hah?” ledek Trevor geli, merasa itu hanya kebohongan bodoh untuk menakut-nakutinya. “AKU TIDAK BERSANDIWARA! JIKA KAMU BERANI MELAKUKAN HAL BURUK KEPADAKU MALAM INI, BESOK KAMU HANYA AKAN TINGGAL NAMA SAJA!” ancam Livia keras, matanya sangat gelap dan mengerikan bagaikan iblis, bahkan seluruh aura tubuhnya memancarkan kegelapan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Trevor berpikir sej

